Tuesday, October 19, 2010

Visit Indonesia Year 2008, berhasilkah???

 

 

Tahun 2008 ini ditetapkan Pemerintah sebagai tahun kunjungan pariwisata. Kebijakan tersebut bertujuan menggairahkan kembali wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Indonesia, yang pada akhir-akhir ini terasa sedikit menurun akibat beberapa peristiwa kurang menguntungkan yang terjadi di dalam negeri seperti musibah bencana alam (tsunami, gempa bumi, banjir, dan lain-lain) serta aktivitas terorisme dan kriminal di berbagai daerah yang kerap membuat orang takut. Pada 5 tahun terakhir, jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia, masih berkisar di angka lima juta. Angka ini jauh di bawah Malaysia, Thailand, Singapura dan Hong Kong yang rata-rata di atas 10 juta pertahunnya.
Ironisnya, kejadian-kejadian buruk di dalam negeri telah dimanfaatkan sebagai kekuatan negara tetangga dalam menarik para wisatawan asing untuk berkunjung ke negara mereka, yang diperkuat dengan promosi besar-besaran oleh pemerintah mereka. Sebut saja Malaysia dengan Menara Petronasnya, Cina memperkenalkan Window of The World, Hongkong dengan mempercatik Disneyland, serta Saigon mengangkat citranya sebagai the most romantic city. Itulah cara mereka mempromosikan tempat-tempat wisata secara agresif. Bagaimana dengan Indonesia?

Pemerintah mencanangkan tahun 2008 ini sebagai tahun kunjungan Indonesia atau Visit Indonesia Year. Tentu saja hal ini dimaksudkan untuk menaikkan citra atau pamor Indonesia dalam bidang wisata, setelah bertahun-tahun hanya mengandalkan sebagian kecil dari potensi alam yang sangat beragam dan indah di seluruh Indonesia.


Sebenarnya, Indonesia memiliki kekuatan dan potensi yang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara tetangga tersebut. Kekayaan dan keanekaragaman flora dan fauna dapat menjadi salah satu alternatif untuk menembus peringkat kepariwisataan kelas dunia. Potensi pariwisata adalah aset dalam membangun kembali citra Indonesia dari keterpurukan. Selain itu, bidang ini amat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena wisata terkait langsung dengan perdagangan dan investasi. Banyak fakta menunjukkan bahwa sebuah negara dapat tumbuh dan berkembang menjadi negara maju hanya dengna mengandalkan sektor pariwisata. Kota-kota besar banyak yang hanya menggantungkan diri pada turis. Tantangan itulah seharusnya menjadi motivasi bagi semua kita untuk menciptakan objek-objek wisata di dalam negeri. Lebih daripada itu, Indonesia dituntut untuk mengkreasi dunia kepariwasataannya secara kreatif dan inovatif, sehingga mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kita harus berpacu menciptakan keunikan-keunikan pariwisata di negeri ini, baik pada skala lokal maupun nasional, jika pariwisata Indonesia ingin dilirik oleh pelancong dari negara lain.
Mengapa di tengah-tengah potensi pariwisata Indonesia yang sangat besar, kita hanya mampu menghasilkan sedikit devisa (Hanya Bali dan Lombok yang cukup besar menghasilkan devisa bagi negara dari industri pariwisatanya).


Kekurangan Promosi
Promosi sampai sekarang masih merupakan cara yang terbaik dalam mengundang wisatawan manca negara datang ke Indonesia. Nah, sampai sekarang justru promosi ini lah yang kurang dilakukan oleh pemerintah kita, dan menurut saya departemen kebudayaan dan pariwisata Indonesia adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas mandeknya promosi pariwisata Indonesia ke mancanegara.
Sementara kita tentu mengetahui bahwa pihak luar negeri (Singapura, Malaysia, Thailand, Australia dan banyak negara lainnya) saat ini sangat gencar mengadakan promosi melalui travel agent dan media elektronik di Indonesia. Hal ini tentu menunjukkan betapa potensialnya industri pariwisata bagi mereka, dan Indonesia adalah salah satu pangsa pasar yang bagus di mata mereka. Mengapa justru pariwisata di negara kita tidak berkembang?


Keseriusan pihak pemerintah adalah hal yang paling utama dan menjadi modal dasar yang harus ada dalam memperbaiki keterpurukan industri pariwisata di negara kita ini. Sinergi dan kerjasama yang baik harus diciptakan dari semua pihak yang terlibat dalam industri pariwisata kita, dan tentu saja perbaikan undang-undang pariwisata juga diperlukan dalam menata kembali kemudahan wisatawan manca negara untuk menikmati panorama Indonesia.


menurut gw yg harus segera dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan industri pariwisata Indonesia,adalah :
1. Promosi Pariwisata Indonesia
Dapat dilakukan dengan mengajak kerjasama travel agent di luar negeri, untuk menyediakan paket perjalanan wisata ke Indonesia. Paket wisata ini bisa dibuat secara kolektif (terdiri dari beberapa orang yang dikumpul menjadi satu) untuk melakukan perjalanan wisata ke Indonesia. Dapat juga dilakukan dengan media iklan seperti televisi dan surat kabar di luar negeri, hal ini sudah dilakukan oleh Malaysia dan Singapura melalui saluran televisi dan surat kabar di Indonesia
2. Perbaikan Sarana Infrastruktur Pariwisata Indonesia
Kita tidak bisa menutup mata kalau infrastruktur pariwisata yang ada di Indonesia ini sangat jelek. Lihat saja ruas jalan yang menuju pusat wisata, seperti ruas jalan menuju Danau Toba di Sumatera Utara, sangat tidak memadai. Demikian juga dari sisi akomodasi seperti hotel dan kendaraan wisata, belum begitu mendapatkan perhatian pemerintah. Banyak hotel yang mengaku berbintang 4 tapi tidak mempunyai fasilitas hotel berbintang 4.
3. Faktor Keamanan
Indonesia akhir-akhir ini banyak disorot oleh masyarakat internasional atas kasus-kasus yang menimpa, seperti bom bali, kerusuhan, demonstrasi, terorisme dan sebagainya. Tentu hal ini akan sangat tidak mendukung industri pariwisata kita, karena tentu saja tidak ada orang yang mau mengunjungi negara yang terlibat konflik untuk berdarmawisata.
4. Kemudahan Pengurusan Dokumen Imigrasi
Patut juga diperhatikan bahwa selama ini telah terjadi praktek-praktek korupsi yang sangat besar di pengurusan dokumen imigrasi. Birokrasi yang rumit adalah salah satu faktor pendukung hal ini bisa terjadi, diharapkan pemerintah akan segera me-restrukturisasi pengurusan dokumen imigrasi ini
masih banyak hal lain yang harus kita benahi. Tapi kita harus mulai dari langkah yang paling kecil yaitu mulai lah tersenyum terhadap wisatawan asing, berikan pelayanan yang baik dan tunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang ramah.
Mudah-mudahan industri pariwisata kita dapat segera jaya dan Visit Indonesia Year 2008 memberikan suatu perkembangan positif untuk kemajuan industri pariwisata negara kita…
Jayalah Pariwisata Indonesia, tunjukan pada dunia bahwa kita bisa…